INDONESIAKU KAYA AKAN BUDAYA

Rabu, 18 Maret 2015

Budaya Papua


Papua negeri yang elok di timur indonesia, papua di tinggali banyak suku, dan setiap suku di papua mempunyai adat istiadat yang berbeda.
kebudayaan papua masih kebudayaan murni karena dalam kesehariannya masih menggunakan peralatan dari batu dan masih bercocok tanam secara tradisional dan berpindah pindah.
selain adat istiadat tarian papua pun banyak ragam dan macamnya semuanya mencerminkan suku yang ada di papua, umumnya tarian papua sangat dinamis dan mencerminkan kegembiraan.
pakain adatnya pun sangat eksotis dengan hiasan di kepala yang mencerminkan  budaya papua.
bukan hanya budayanya papua juga menyimpan wisata yang luar biasa dari salju abadinya di pegunungan jaya wijaya sampai pantai pantainya yang indah dan masih asli dan alami. jadi kalau ke indonesia jangan lupa berkunjung juga ke papua tanah yang elak bagaikan surga , tanah yang terberkati.


Macam-macam Tari Papua

1.Tari Kreasi Balada Cenderawasih

Balada burung cenderawasih yang mana dikisahkan oleh Drs. Jhon Modouw  tentang kepunahan burung cenderawasih lalu digarap menjadi sebuah tari yang disebut tari balada cenderawasih. namun sayang kurang adanya tanggapan dari pemerintah dan dinas terkait untuk bisa memahami niat baik dari para seniman dan budayawan yang turut prihatin akan habitat burung cenderawasih yang semakin lama semakin punah. kita tahu dari sekian banyaknya jenis cenderawasih cuma saat ini hanya beberapa saja yang tersisa. untuk itu para seniman membuat cerita kisah hidup dari burung cenderawasih dalam bentuk tari dan cerita agar kita semua dapat menyadari bahwa sebuh titipan yang terindah dari yang Kuasa mulai hilang dari bumi papua. tapi sekarang saya mau ajak kitorang semua pecinta seni dan budaya. mari sama-sama berkarya dalam kontes memelihara dan menjaga habitat ini dalam lagu dan tari.



2. Tarian Yosim Pancar

 
            Yosim adalah suatu tarian tua mirip poloneis dari dansa Barat dan berasal dari Sarmi, suatu kabupaten di pesisir utara Papua, dekat Sungai Mamberamo, namun ada juga yang mengatakan bahwa Yosim berasal dari wilayah teluk Saireri (Serui, Waropen). Sedangkan Pancar adalah suatu tarian yang berkembang di Biak Numfor dan Manokwari awal 1960-an semasa zaman Belanda di Papua, meniru pada awal sejarah kelahirannya, gerakan-gerakan “akrobatik” di udara - seperti gerakan jatuh jungkir-balik dari langit, mirip daun kering yang jatuh tertiup angin - dari pesawat tempur jet Neptune buatan Amerika Serikat yang dipakai Angkatan Udara Belanda di Irian Barat. Awal 1960-an, konflik Belanda-Indonesia seputar status kedaulatan atas Irian Barat masih berlangsung. Karena pesawat tempur ini digerakkan oleh pancaran gas (jet), maka tarian yang meniru gerakan akrobatiknya mula-mula disebut Pancar Gas, kemudian disingkat menjadi Pancar. Sejak kelahirannya awal 1960-an,

Tari Yosim Pancar memiliki dua regu pemain yaitu Regu Musisi dan Penari. Penari Yospan lebih dari satu orang dengan gerakan dasar yang penuh semangat, dinamik dan menarik. Beberapa jenis gerakannya yang terkenal.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar